>Bandar Lampung – Proyek pengamanan di Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung dalam bentuk bagi-bagi jatah paket proyek masih menjadi tradisi setiap tahunya .
Jatah bagi-bagi proyek pengaman bertujuan mengamankan bentuk laporan negatif, menjatuhkan, kritik dan isu-isu miring lainya.
Berdasarkan investigasi awak media di tahun anggaran 2024 Dinas PU Bina marga Lampung diduga menggelontorkan ratusan proyek proyek Penunjukan Langsung (PL) yang mayoritas sebagai paket pengaman yang disalurkan untuk sejumlah Ormas, LSM, OKP dan Media masa.
Nilanya satu paket pun disebut-sebut bervariasi mulai dari angka Rp98 juta sampai Rp198 juta.
Berdasarkan informasi beberapa diantara dijual kepada kontraktor rekanan dan sebagian dikerjakan sendiri oleh pihak dinas Marga.
Hal tersebut diakui beberapa rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan drainase dan proyek gorong-gorong dari Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung tahun 2024 mengaku didapat dari oknum pengurus Ormas dan LSM.
“Kerjaan drainase nilainya Rp98 juta sama gorong-gorong nilainya 199 juta, semua kita beli dari LSM besaranya 25 persen” tutur salah seorang rekanan yang enggan disebutkan namanya.
Tercatat sekitar 200an lebih paket PL di Dinas BMBK Provinsi Lampung diduga sudah terkondisi sebagai jatah pengamanan.
Dan paket proyek ini sudah bukan rahasia umum lagi, informasi tersebut sudah santer dan dianggap sudah menjadi kebiasaan setiap tahunya.
Dan mirisnya proyek pengaman yang disalurkan kepada oknum ormas, LSM dan media itu sebagian dikerjakan oleh orang dinas. (Wiro)